Rabu, 26 Februari 2014

Negara-Negara Sekutu Kekisaran Jepang di Asia Dalam Perang Perang Pasifik (Part 3)

Manchukuo (18 Februari 1932 – Agustus 1945)
Manchukuo berdiri diatas wilayah pendudukan Jepang di Manchuria, China Utara. Awal pendirian negara ini bisa dilihat dari invasi Jepang ke Manchuria tahun 1931. Jepang melihat posisi strategis Manchuria  sebagai basis untuk melakukan invasi lebih lanjut ke ibukota Beijing serta wilayah China di selatan Manchuria lainnya. Ibukota Manchuria sendiri terletak di Changcun. Untuk melegitimasi pendudukannya, Jepang kemudian menunjuk Pu-Yi, kaisar dinasti Qing yang terguling, sebagai pemimpin Manchukuo dan kemudian mendapatkan gelar Kaisar Manchukuo.  Pemerintahan Manchukuo didominasi oleh etnis Manchu dan etnis China lainnya. Namun sebagaimana Pu-Yi yang hanya berfungsi sebagai pemimpin boneka, Jepang tetap mengatur kebijakan dalam negeri Manchukuo.

Selasa, 11 Februari 2014

Negara-Negara Sekutu Kekisaran Jepang di Asia Dalam Perang Perang Pasifik (Part 2)



Negara-Negara Boneka Jepang

Berdasarkan Michael Graham dalam buku Guide to International Relations and Diplomacy, negara klien atau negara boneka adalah sebuah negara yang de jure telah mendeklarasikan kemerdekaannya, namun sangat bergantung kepada negara asing secara ekonomi politik dan militer. Dengan kata lain, sekalipun memiliki pemerintahannya sendiri, pada tatanan praktis mereka sangat bergantung pada negara lain untuk keberlangsungan roda pemerintahannya. Pengakuan diplomatik dari negara lain ke negara-negara boneka ini pun sangat terbatas, dan acapkali hanya diakui sebagai negara oleh sesama negara boneka disamping oleh negara besar yang mengatur mereka.
Sejak ekspansi Jepang di daratan Asia pada dasawarsa 1910-an, wilayah Jepang semakin luas dimana di dalamnya terdapat berbagai entitas politik dan bangsa-bangsa yang mana Jepang berusaha memperdalam pengaruhnya. Namun begitu, tidak semua wilayah dalam pendudukan Jepang berada dibawah pemerintahan langsung Jepang. Sebagaimana sekutu utamanya, Jerman dan Italia, Jepang juga mendirikan beberapa negara boneka di wilayah pendudukannya sepanjang perang Pasifik, yang mana hal tersebut memiliki beberapa tujuan.